Kabupaten Pekalongan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kajen . Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Pekalongan di utara, Kabupaten Batang di timur, Kabupaten Banjarnegara di selatan, serta Kabupaten Pemalang di barat. Pekalongan berada di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Angkutan umum antarkota dilayani oleh bus dan kereta api (di Kota Pekalongan).
Kata Pekalongan berasal kata kalong, yang berarti "kelelawar" dalam bahasa Jawa. Menurut legenda, Raden Bahu (bupati Kendal I), seorang abdi dalem Sultan Agung, diberi perintah oleh Sultan Agung untuk membangun sebuah daerah di sebelah barat Kota Kendal,Raden Bahu pun melakukan tapa ngalong (bertapa seperti kelelawar) di daerah ini.
Pekalongan telah lama dikenal sebagai kota batik, dan salah satu pusat produksi batik berada di Kecamatan Buaran dan Wiradesa. Beberapa nama produsen batik yang cukup dikenal diantaranya Batik Humas (singkatan dari Husein Mohammad Assegaff). Sedangkan pabrik sarung (kain palekat) terkenal di Pekalongan antara lain Gajah Duduk dan WadiMoor.
Selain itu Kab. Pekalongan juga mempunyai obyek wisata yang sangat indah untuk kita kunjungi saat berada di Pekalongan. Berikut daftar obyek wisata di Kab. Pekalongan.
1. Obyek Wisata Linggo Asri.
Obyek Wisata LinggoAsri |
Linggo Asri terletak 37 km sebelah selatan Kota Pekalongan arah Kajen (dari jalan Jakarta-Semarang pertigaan Wiradesa ke selatan atau dari kota Pekalongan arah Buaran), dimana daerah tersebut terdapat pemandian dan taman bermain serta wisata hutan pinus milik Perum Perhutani dan juga terdapat komunitas masyarakat Hindu di Pekalongan. Di sini terdapat peninggalan berupa lingga dan yoni yang terletak sekitar 500 meter dari kompleks pemandian linggo asri. Wisata alam dengan variasi obyek didalamnya seperti kolam renang, kebun binatang, hutan wisata terletak pada ketinggian 700 mdpl. Udara yang sejuk dan panorama yang alami menjadi ciri khas Obyek ini serta kondisi masyarakat yang masih pedesaan menjadi faktor yang menarik untuk dinikmati. Disamping itu, letak yang cukup menguntungkan di tepi jalan Propinsi antara Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara sangat memudahkan bagi wisatawan untuk berkunjung.
Kebun Binatang |
Kolam Renang |
Kali Paingan |
2. Ekowisata Petungkriyono.
Ekowisata Petung kriyono terletak di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Merupakan daerah pegunungan dimana sebagian wilayah merupakan daerah dataran tinggi kawasan Dieng. Luas wilayah 7.358,523 Ha yang sebagian besar adalah hutan Negara seluas 5.189,507 Ha. Luas pemukiman hanyalah 119,652 Ha (16 %) dari luas wilayah. Petungkriyono mempunyai banyak wisata alam yang indah, dibawah ini daftar nama wisata yang ada dipetungkriyono.
a. Curug Bajing
banner curug bajing |
Curug Bajing terletak di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Panorama air terjun yang dihiasi aliran air bertingkat dengan batu besar membentuk perosotan air tersebut semakin memanjakan mata para pengunjung. Dari kota pekalongan pengunjung membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk menuju ke objek wisata tersebut. Setelah sampai di sana, ada beberapa warga yang siap menyediakan jasa parkir kendaraan.
Setelah dari parkiran, giliran kaki yang bertugas menyusuri jalan setapak dengan jarak sekitar 300 meter menuju Curug Bajing. Medan yang ditempuh menuju ke air terjun tergolong mudah.
curug bajing |
bajing |
curug muncar |
Curug Muncar berada di lereng Gunung Ragajambangan di ketinggian 1249 m diatas permukaan laut (dpl). Ada beberapa air terjun di kawasan ini, tetapi salah satu yang besar dan banyak dikunjungi adalah Curug Muncar. Terletak di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Propinsi Jawa Tengah.
Berjarak sekitar 30 km dari Kajen atau 70 km dari ibu kota kabupaten Pekalongan. Untuk mencapai air terjun ini dapat ditempuh dari Kota pekalongan sekitar 2 s.d. 2,5 jam perjalanan menggunakan sepeda motor. Kondisi jalan menuju kesana tidak mudah karena harus melewati jalanan mendaki, bertebing dan berkelok-kelok. Jalan beraspal hanya sampai di jalan utama kecamatan, sehingga untuk sampai di lokasi harus berjalan kaki mendaki perbukitan. Selain itu belum ada akses angkutan umum ke desa Curug Muncar, begitupun dengan ojeg.
muncar |
puncak hanoman |
Gunung kendalisodo memiliki puncak dengan ketinggian mencapai 1.699 mdpl. Gunung ini terletak di Desa Tlogohendro Kecamatan Petungkriyono Kabupeten Pekalongan. Untuk mencapai kecamatan tlogohendro dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Kajen. Untuk mendaki di gunung ini, pendaki harus mengurus peerijinan di pos pendakian yang berada di dusun Glidigan. Puncak gunung ini di kenal sebagai puncak Hanoman, membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Dipuncak hanoman terdapat tugu trianggulasi yang merupakan peninggalan pada zaman belanda, serta banyak dijumpai batu-batu berbentuk lempeng yang saat ini dibentuk menyerupai meja dan kursi. Meja batu inilah yang menjadi ciri khas puncak hanoman.
Dipuncak para pendaki bisa berkemah di area camping gound yang mampu menampung sekitar 20 tenda, jika cuaca cerah para pendaki dapat melihat pemandangan sunrset dan sunrise.
meja batu |
sunsrise |
d. River Treking.
river treking |
river treking |
River Trekking Sokokembang, sebuah wahana baru menikmati indahya alam Kampung Kopi Sokokembang. Kampung penghasil kopi terbaik di Kabupaten Pekalongan terletak di pedalaman kawasan pegunungan Dieng Utara. Sebuah kawasan wisata edukasi dan petualangan yang eksotis dan masih alami. River trekking Sokokembang akan memberikan kepada anda pengalaman baru menikmati keindahan sungai dibawah naungan hutan perawan Petungkriyono
3. desa wisata lolong.
Untuk menuju Desa Lolong, dapat ditempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari Kota Pekalongan. Desa Lolong berada di tenggara Kecamatan Kajen, ibu kota Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Desa ini berjarak sekitar 9 kilometer dari Kecamatan Kajen atau sekitar 34 kilometer dari jalur pantura Kota Pekalongan. Dari arah Jakarta, rute bisa melalui jalur pantura Wiradesa-Kajen, Karanganyar lalu tiba di Desa Lolong. Sedangkan dari arah Semarang, bisa menempuh rute Kota Pekalongan-Buaran-Kedungwuni-Wonopringgo-Karanganyar hingga ke Desa Lolong. Di pertigaan karangnayar ditandai dengan tugu durian dan gapura wisata kabalong, terus ke selatan sekitar 6 km dari kota Kecamatan Karanganyar. Sepanjang perjalanan Kita akan disuguhi pemandangan sungai jernih yang deras, dan hamparan kebun durian yang berbatasan dengan hutan Perhutani dengan Jalanan yang berkelok-kelok, menurun dan menanjak, serta jika beruntung dapat menjumpai beberapa kera yang tiba-tiba melompat di pinggir jalan, memberi keunikan tersendiri pada setiap perjalanan menuju kawasan tersebut.
4. Curug Cinde.
Curug Cinde berada di Pekalongan bagian Selatan dipegunungan yang berbatasan langsung dengan Banjarnegara. Lokasi Terletak di Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan , Propinsi Jawa Tengah. Berjarak 24 km dari kota Kajen, Untuk menuju kesana dari kota Pekalongan arahkan kendaraan kekota Kajen, lalu ke arah kecamatan KarangAnyar (sekitar 19 km). Dari KarangAnyar kemudian dilanjutkan sekitar 5 km menuju Desa Depok, Kecamatan Lebak Barang. Waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai didesa Depok ini. Perjalanan keCurug ini melewatii hutan heterogen yang didominasi tanaman produksi Pinus dan Karet. Jika menggunakan kendaraan umum dari kota Pekalongan turun di kecamatan Karanganyar lalu naik naik angkot dengan Jurusan Depok. Dari desa Depok perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki kurang lebih 2 km menuju air terjun dengan melewati jalan setapak yg menanjak, licin dan penuh lintah. Waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan. Selama perjalanan menuju curug ini akan ditemui 2 buah airterjun kecil dengan ketinggian masing-masing sekitar 5 dan 30m.
Baca juga WISATA-WISATA YANG ADA DI KOTA PEKALONGAN
Baca juga WISATA-WISATA YANG ADA DI KOTA PEKALONGAN
Untuk air terjun curug cinde kalo mau berkunjung ke sana sebaiknya pagi pagi berangkatnya soalnya perjalanannya lumayan jauh dan pilihlah cuaca yg cerah ..kalo sekiranya mendung kasihan takut krhujanan di jalan ...
BalasHapusSaya warga desa depok ...